Rabu, 21 Oktober 2009

Humor


Kiai Wahab dan Kiai Bisri

Meski sama-sama pemegang fikih yang ketat, Kiai Wahab dan Kiai Bisri berbeda strategi penerapannya. Kiai Wahab cenderung bergaris lunak, sementara Kiai Bisri bergaris keras.

Suatu hari menjelang Idul Adha seseorang datang menghadap Kiai Bisri. Dia bermaksud melaksanakan kurban dengan menyembelih seekor sapi. Namun sebelumnya dia berkonsultasi dulu dengan Kiai Bisri, apakah boleh berkurban seekor sapi untuk 8 orang? Ketentuan fiqih, 1 sapi untuk 7 orang. Padahal jumlah keluarganya ada delapan. dia ingin di akhirat nanti satu keluarga itu bisa satu kendaraan agar tidak terpencar.

Mendengar pertanyaan tersebut Kiai Bisri menjawab “tidak bisa”. Kurban Sapi, Kerbau atau Unta hanya berlaku untuk 7 orang. Kemudian orang itu menawar pada Kiai Bisri, “Pak Kiai, apakah tidak ada keringanan. Anak saya yang terakhir baru 3 bulan”. Dengan menjelaskan dasar hukumnya, Kiai Bisri tetap menjawab, tidak bisa.

Merasa tidak puas, orang itu mengadukan persoalannya kepada Kiai Wahab di Tambak Beras. Mendengar persoalan yang diadukan orang itu Kiai Wahab, dengan ringan menjawab, “Bisa. Sapi itu bisa digunakan untuk 8 orang, Cuma karena anakmu yang terakhir itu masih kecil, maka perlu ada tambahan.” Mendengar jawaban Kiai Wahab orang itu tampak gembira.

“Agar anakmu yang masih kecil itu bisa naik ke punggung Sapi, harus pakai tangga. Sampeyan sediakan seekor Kambing agar anak sampeyan bisa naik ke punggung sapi.”

“Ah, kalau cuma seekor Kambing saya sanggup menambah. Dua ekor pun sanggup asal kita bisa bersama-sama, Kiai.”

Akhirnya pada hari kurban, orang tersebut menyerahkan seekor Sapi dan seekor Kambing pada Kiai Wahab.

Diambil dari buku : Tawashow di Pesantren oleh Akhmad Fikri AF.


SEKSI PENGADAAN HEWAN KURBAN


Arie : "Hallo Mas Arief, ada warga yang mau berkurban sapi nih."

Arief : "iya Mas, di blok mana...?"

Arie : "Di Blok depan mas, mau saya ambil tapi mobilnya kekecilan."

Arief : "Tenang mas, mobil saya pasti muat dan sebagai seksi pengadaan hewan kurban itu memang job saya (PD : mode on)."

Arie : "Tapi..."

Arief : "Tapi apa Mas.., udah deh saya yang angkutin, pasti beres kok.."

Arie : "Bukan itu, tapi masalahnya sapinya nggak mau di belakang... maunya duduk didepan.... hehehehe...

Arief : "x*$#@*&%*@#$.!!!!"


SEKSI KEAMANAN

Di satu daerah warganya sedang salat Idul Adha, tiba-tiba koordinator seksi keamanan melihat kambing yg dikurbankan hilang.

P. Saryanto : "Kok... kambingnya hilang, maling... maling..."

Karena para warga sedang melakukan salat Idul Adha, tak ada satu orang pun yang meladeni. Akhirnya koordinator keamanan mencari maling itu sendirian.

Tiba-tiba ada orang yang sedang mengikat seekor kambing.

P. Saryanto : "Hey... sedang apa kau?"

Maling : "Tidak... Tidak..."

P. Saryanto : "Oh... jadi kau malingnya!"

Maling : "Bukan... bukan aku malingnya, Pak!"

P. Saryanto : "Lalu siapa? disini cuma ada aku dan kau!"

Maling : "Aku ingin mengambil tali, ternyata kambingnya ngikutin aku."

P. Saryanto : "***&^%%$$#$%#@&^"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar