Rabu, 30 Desember 2009

MUHARRAM DALAM GAMBAR (2)

(Bukan KKN)


(Juara kelompok umur berapa ya?)

(Tema-nya Poligami ya Pak? Kok serius banget)


(Ck....ck....ck......Khusuk amat pak)


(Bagi Bapak/Ibu yang repot ngurus anak, dapat dititipkan ke Bapak Dedi Arman)

Selasa, 22 Desember 2009

MUHARRAM DALAM GAMBAR (1)





LPJ KEGIATAN SANTUNAN ANAK YATIM - PIATU

Sebagai bentuk akuntabilitas Panitia Kegiatan Santunan Anak Yatim-Piatu di- Setu Indah, kami sampaikan laporan singkat pelaksanaan kegiatan sebagai berikut :
  • Warga yang berpartisipasi sebanyak 29 Kepala keluarga dan terkumpul dana sebesar Rp.2.700.000,-.
  • Jumlah anak yatim dan atau piatu yang disantuni adalah 30 anak.
  • Santunan berupa barang (Tas dan Sarung Senilai Rp.36.000) dan Uang senilai Rp. 47.500 sampai Rp.60.000,- (Jumlah santunan uang tersebut tidak sama, karena detik-detik terakhir pemberian santunan, panitia masih menerima sumbangan dari donatur).
  • Adapun daftar penyumbang, kwitansi pengeluaran ada di sekretariat FKWSI.
Panitia mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan, semoga amal ibadah Bapak/Ibu diterima oleh Allah SWT. Besar harapan kita semua, kegiatan ini dapat kita lakukan pada waktu-waktu yang akan datang.

TTD. Panitia

Selasa, 15 Desember 2009

Notulen Rapat Warga Tanggal 6 Desember 2009

Sehubungan dengan telah dilaksanakannya rapat pada tanggal 6 Desember 2009, terlampir Notulen Rapat dimaksud :
  1. FKWSI menambah satu divisi, yaitu divisi infrastruktur, yang ketua Divisinya adalah Bapak Danu (SI V), dibantu Pak Sridaljoko (SI XV); Fajar (SI VI) ; Tobing (SI IV) metode penyelesaian Tripatrit (Iuran Warga, Kas FKWSI dan Developer) dengan berbasis penyelesaian masalah per jalan masing-masing wilayah untuk menyelesaikan masalah saluran air,
  2. Perlengkapan komplek yang mendesak untuk dibuat adalah, dua Kaca cembung yang akan ditaruh di dua titik (di tikungan Pak Eko, dan di tikungan Pak Willy), Pembelian akan menggunakan Kas KWSI. Selain itu akan dibuat sistem lelang untuk pengadaan Kursi, tenda, dan membeli perlengkapan perawatan jenazah. Koordinator permasalahan Bp. Mursali (divisi perlengkapan).
  3. Dana sosial ditetapkan ada, diambilkan dari Kas FKWSI, dengan ketentuan yang mendapatkan hanya sebatas keluarga inti (Suami/Istri, meninggal Rp.500.000, Anak meninggal 250.000 dan Sakit rawat inap 100.000)
  4. FKWSI akan menghimbau kepada pihak terkait untuk berpartisipasi dalam penciptaan kehidupan yang aman,tertib,tenang dengan membatasi Bongkar muat truk muatan material sampai jam 22.00 WIB.
  5. Bagi beberapa warga (10-an orang) yang "mbandel" tidak membayar keamanan/kebersihan, FKWSI akan mengambil langkah-langkah persuasif, tapi jika tdk membuahkan hasil maka sampah tidak akan diambil.
  6. Bagi warga yang berminat untuk memasang telp/Fixed line bisa menghubungi Bapak Edi, untuk tahap awal ada 100 line yang disediakan TELKOM.
  7. Stiker Mobil dan Motor untuk tahun 2010 akan diganti.Oleh karena itu, akan ada form pendataan jumlah sepeda motor dan Mobil. Mohon untuk diisi dan dikembalikan ke Pos Satpam. Pelaksanaan akan dikoordinir oleh Bp. Perdamaian.

Info Muharrom

Dalam rangka kegiatan pada bulan Muharrom 1431 H, akan diadakan kegiatan :
1. Karnaval anak TPA Annur Setu Indah pada Jumat 18 Des 2009.
2. Lomba anak-anak pada Jumat 18 Des 2009 :
  • Lomba Adzan
  • Lomba Hafalan Surat Pendek
  • Lomba Hafalan Doa
  • Cerdas Cermat
3. Pengajian Muharrom pada Ahad 20 Des 2009 dan pemberian santunan anak yatim dan pemberian hadiah pemenang lomba.

TTD. Panitia





Selasa, 01 Desember 2009

Idul Adha (Pic 2)

(NIH....., ANE PUNYA KAOS YANG LAIN)
MANTAP MAS KAOSNYA UDAH SEUSIA ANAK SMP

(MACEM-MACEM, GUE BABAT)
CKCKCKCK....BIASANYA KALUNG PAKE USB BOS?

(DEDIKASI SEKSI DOKUMENTASI)

(ADA YANG KENAL?)

(MENGINTIP SEBELUM DIPOTONG)

(BAUUUUUUUU........MOSOK DI CIUM)

Idul Adha (Pic 1)





Selasa, 24 November 2009

Antara HP dan Kambing

Kututup hidung ketika melewati kerumunan kambing. Baunya yang menyengat ternyata tidak mengganggu penjualnya. Dalam hati sempat juga ngedumel sich “Nih orang mau jualan kambing gak melihat-lihat tempat apa? Masak jual hewan yg bau itu di dekat kios-kios elektronik. Kenapa nggak sekalian aja jualan di dalam mall?” gerutuku dalam hati. Orang yang lalu lalang, ada yang cuek, ada yang menutup hidung, ada juga yang justru menghampiri hewan bau itu.

Kupercepat langkah kakiku melewati tempat tersebut, mataku menatap lurus kedepan, tepat ke sebuah kios penjual HP. Memang kios itulah yang menjadi tujuanku ke tempat ini. Kuraba saku celana, masih tersimpan HP type lama yang sudah 5 tahun aku gunakan. Sebenarnya HP tersebut tidak bermasalah, masih layak untuk di gunakan, baik bertelepon maupun ber-SMS. Tetapi untuk saat ini, HP tersebut sangatlah tidak layak digunakan ditempat umum. Sering saat aku berangkat atau pulang kantor menggunakan KRL menyaksikan penumpang yang menggunakan HP terkini, canggih, suara polyphonic, ada radio, MP3 bahkan kamera foto & video.

Suaranya merdu sekali saat ada telepon masuk, bisa lagu klasik ataupun lagu pop yang sedang top dari penyanyi papan atas. Sering aku ikut melantunkan dalam hati lagu yang kebetulan aku tahu dan seakan ingin agar pemiliknya tidak segera mengangkat telepon tersebut agar aku bisa lebih lama mendengarkan lagu yang sedang di gandrungi banyak orang itu.

Memang luar biasa perkembangan teknologi saat ini, satu alat bisa mewakili berbagai macam fungsi alat-alat lainnya. Tidak perlu membawa walkman untuk mendengarkan lagu, tidak perlu bawa kamera untuk berfoto. Cukup bawa satu buah HP, semua itu sudah bisa terwakili. Bahkan saat ini ada semacam fasilitas untuk berbicara sekaligus melihat lawan bicara di seberang, kalau tidak salah 3G (mohon maaf kalau istilahnya salah, maklum belum pernah pakai). Kadang cukup kaget juga sich saat tahu siapa saja pemilik alat-alat canggih tersebut. Dari pegawai kantoran macam aku, pengusaha, pegawai negeri, pegawai toko & mall bahkan pedagang bakso sekalipun.

Sekali waktu sempat kulihat, pegawai toko VCD di Glodok saling bertukar lagu lewat fasilitas bluetooth. HP yang ada di saku celanaku, jangankan kamera, fasilitas bluetooth pun tak ada, lelucon yang sering di lontarkan kawan-kawan adalah “Mau dikirimin lagu bagus nggak? Pakai bluetooth aja, kan HP kamu emang rada butut pasti bisa dech. Dan seperti biasa aku cuma bisa nyengir sambil ikut tertawa.

Sekarang semua itu akan berubah, dengan susah payah aku kumpulkan sebagian gajiku untuk menggantikan rasa malu dengan kebanggaan bertelepon di tempat umum. Tidak sia-sia pengorbananku selama setahun ini, dengan terkumpulnya dana 3 juta untuk mengganti HP lama dengan HP baru, yang saya pikir dengan dana tersebut cukuplah membeli HP canggih.

Belum sampai di depan kios HP yang kutuju, sempat terdengar pertanyaan dari orang yang menghampiri pedagang kambing tadi.
“Bang, kambing yang itu harganya berapa bang ?”
“Satu juta pak”,
jawab si pedagang.
“Kok mahal amat sih bang?”
“Itu yang terbesar pak, sehat lagi. Sangat pantas untuk Qurban”
“Wah kalau segitu sih, mana sanggup saya beli? Berapa sih hasil dari ngasong bang!”


(ooo ternyata orang itu adalah pedagang asongan, ujarku dalam hati)

“Kalau yang coklat itu berapa bang? Itu yang rada kecilan”
“Itu 750 ribu pak, harga pas, nggak ngambil untung besar lho pak”
“Saya cuma ada 650 ribu bang, boleh ya?”
“Wah pak, kalau segitu sih belum dapat, ongkos angkut ke sininya saja sudah mahal, bagaimana kalau yang putih itu saja”,
kata si pedagang sambil menunjuk kambing yang lebih kecil

“Yah sudahlah, dari pada besok belum tentu terbeli”, katanya pasrah “ini juga dari hasil nabung 3 tahun yang lalu, bang”

Seketika aku terkesiap, tiba-tiba rasa malu muncul dan mengalir deras dalam hati-ku rasa malu ini bahkan melebihi rasa malu saat kawan-kawan mencemooh HP butut-ku. Kuhentikan langkah kaki ini, tiba-tiba sekali aku jadi tertarik mendekati hewan yang bau itu. Bayangan HP baru perlahan-lahan hilang, berganti dengan bayangan gema Takbir saat kambing, domba dan sapi di sembelih dengan menyebut asma Allah.

Terima kasih ya Allah, Kau telah memberikan rasa malu pada hati manusia

Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkorbanlah. (Al Kautsar : 1-2)

Diambil dari postingan forum Kaskus

Senin, 09 November 2009

Idul Adha 1430 H

Rangkaian kegiatan yang akan diselenggarakan Panitia Idul Adha 1430 H Perumahan Setu Indah yaitu Pengajian menjelang Idul Adha (Ahad, 8 Nov 09), Takbiran (Kamis, 26 Nov 09), Shalat Idul Adha (Jumat, 27 Nov 09) dan Penyembelihan (Jumat 27 Nov 09) telah dimulai.

Kegiatan tersebut diawali dengan Pengajian menjelang Idul Adha bertempat di Masjid ANNUR Setu Indah. Suasana pengajian dapat digambarkan dalam jepretan lensa berikut ini :



(Ust. Abdul Azis Abdur Rauf, Lc )



(Suasana pengajian)

(MAT NIKON)

(Khusuk)

Sabtu, 07 November 2009

Idul Adha (2007 & 2008)

Bagaimana penampilan Mas Affan di Tahun 2009
Apakah menggunakan kaos dan celana yang sama?
Kita tunggu tanggal 27 November 2009 di Masjid ANNUR Setu Indah


(Tahun 2008)


(Tahun 2007)

Jumat, 30 Oktober 2009

SEPUTAR IDUL ADHA


A. AMAL SHALIH DI SEPULUH HARI PERTAMA DZULHIJJAH

1. Takbir, Tahlil dan Tahmid
وَاذْكُرُواْ اللّهَ فِي أَيَّامٍ مَّعْدُودَاتٍ
“Dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang berbilang.” (QS Al-Baqarah)

Jumhur ulama sepakat bahwa beberapa hari berbilang adalah hari Tasyriq, yaitu tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.

Imam Al-Bukhari memasukan hari Tasyriq pada hari sepuluh pertama Dzulhijjah, dan memiliki keutamaan yang sama sebagaimana disebutkan dalam hadits di atas. Imam Ibnu Hajar Al-‘Asqalani memberikan komentar dalam kitabnya Fathul Bari: pertama, bahwa kemuliaan hari Tasyriq mengiringi kemuliaan Ayyamul ‘Asyr; kedua, keduanya terkait dengan amal ibadah haji; ketiga, bahwa sebagian hari Tasyriq adalah sebagian hari ‘Ayyamul ‘Asyr yaitu hari raya idul adha.

عن ابن عمر قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: "ما من أيام أفضل عند الله ولا أحب إليه العمل فيهن من أيام العشر، فأكثروا فيهن من التهليل والتكبير والتحميد".
Dari Ibnu Abbas berkata, Rasulullah saw. bersabda, ”Tiada hari-hari dimana amal shalih paling utama di sisi Allah dan paling dicintai-Nya melebihi sepuluh hari pertama Dzulhijjah. Perbanyaklah pada hari itu dengan Tahlil, Takbir dan Tahmid.” (HR Ahmad dan Al-Baihaqi)

Berkata imam al-Bukhari, ”Ibnu Umar ra. dan Abu Hurairah ra pada hari sepuluh pertama Dzulhijjah pergi ke pasar bertakbir dan manusia mengikuti takbir keduanya.”

2. Puasa sunnah, khususnya puasa sunnah ‘Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah

عن أبي قتادة رَضِيَ اللَّهُ عَنهُ قالَ : سُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ؟ فَقَالَ: "يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ".
Dari Abu Qatadah ra berkata, Rasulullah saw. ditanya tentang puasa hari ‘Arafah. Rasul saw menjawab, ”Menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR Muslim)

3. Memperbanyak amal ibadah, karena pahalanya dilipatgandakan, seperti shalat, dzikir, takbir, tahlil, tahmid, shalawat, puasa infak dll.
وعن جابر رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال أفضل أيام الدنيا العشر يعني عشر ذي الحجة قيل ولا مثلهن في سبيل الله قال ولا مثلهن في سبيل الله إلا رجل عفر وجهه بالتراب الحديث رواه البزار بإسناد حسن وأبو يعلى بإسناد صحيح
Dari Jabir ra bahwa Rasulullah saw. bersabda, ”Sebaik-baiknya hari dunia adalah sepuluh hari pertama Dzulhijjah.” Ditanya, “Apakah jihad di jalan Allah tidak sebaik itu?” Rasul saw. menjawab, ”Tidak akan sama jika dibandingkan dengan jihad di jalan Allah, kecuali seseorang yang menaburkan wajahnya dengan debu (gugur sebagai syahid).” (HR Al-Bazzar dengan sanad yang hasan dan Abu Ya’la dengan sanad yang shahih)

4. Shalat ‘idul adha pada Hari Nahr (10 Dzulhijjah)

Allah Ta’ala berfirman:
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
“Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkorbanlah.” (QS al-Kautsar 2)

Di antara makna perintah shalat disini adalah shalat idul adha. Berkata Ar-Rabi’, “Jika engkau selesai shalat di hari idul adha, maka berkurbanlah.” Rasulullah bersabda:

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ: { كَانَ رَسُولُ اَللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - يَخْرُجُ يَوْمَ اَلْفِطْرِ وَالْأَضْحَى إِلَى اَلْمُصَلَّى, وَأَوَّلُ شَيْءٍ يَبْدَأُ بِهِ اَلصَّلَاةُ, ثُمَّ يَنْصَرِفُ فَيَقُومُ مُقَابِلَ اَلنَّاسِ -وَالنَّاسُ عَلَى صُفُوفِهِمْ- فَيَعِظُهُمْ وَيَأْمُرُهُمْ } مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Dari Abu Said berkata, “Rasulullah saw. keluar di hari Idul Fitri dan idul adha ke musholla. Yang pertama dilakukan adalah shalat, kemudian menghadap manusia –sedang mereka tetap pada shafnya- Rasul saw berkhutbah memberi nasehat dan menyuruh mereka.” (Muttafaqun ‘alaihi)
وَعَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ قَالَتْ: { أُمِرْنَا أَنْ نُخْرِجَ اَلْعَوَاتِقَ, وَالْحُيَّضَ فِي الْعِيدَيْنِ; يَشْهَدْنَ الْخَيْرَ وَدَعْوَةَ اَلْمُسْلِمِينَ, وَيَعْتَزِلُ اَلْحُيَّضُ اَلْمُصَلَّى } مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Dari Ummi ‘Athiyah berkata, ”Kami diperintahkan agar wanita yang bersih dan yang sedang haidh keluar pada dua Hari Raya, hadir menyaksikan kebaikan dan khutbah umat Islam dan orang yang berhaidh harus menjauhi musholla.” (Muttafaq ‘alaihi)

Dalam menetapkan shalat idul adha (Hari Nahar) mengacu pada semangat kebersamaan dengan seluruh komponen umat Islam di Indonesia dan merujuk pada Keputusan Fatwa MUI No. 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah serta ketetapan/sidang itsbat Depag RI bersama ormas Islam.

5. Takbir dan berkurban di hari Tasyriq
وَاذْكُرُواْ اللّهَ فِي أَيَّامٍ مَّعْدُودَاتٍ
“Dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang berbilang.” (QS Al-Baqarah)

Pada hari Tasyriq juga masih disunnahkan untuk berkurban. Rasulullah saw. bersabda,

وكل أيام التشريق ذبح

“Seluruh hari Tasyriq adalah hari penyembelihan (kurban).” (HR Ahmad)

B. Syarat Hewan Qurban

  1. Unta, sapi atau kambing dengan jenis-jenisnya
    Harus hewan sembelihan yaitu unta, sapi, dan kambing dengan segala jenisnya. Sedangkan jenis unggas seperti burung, ayam, itik, angsa, kalkun dan sejenisnya tidak termasuk yang memenuhi syarat.
  2. Usianya sudah memenuhi syarat.
    Jumhurul Ulama sepakat bahwa hewan yang memenuhi syarat untuk disembelih untuk qurban adalah hewan yang sudah mengalami copot salah satu giginya (tsaniyyah). Yang dimaksud dengan gigi adalah salah satu gigi dari keempat gigi depannya, yaitu dua di bawah dan dua di atas. Boleh jantan atau betina meski diutamakan yang jantan karena bisa menjaga populasi.
  3. Kambing tidak boleh untuk lebih dari satu orang sedangkan unta atau sapi boleh untuk 7 orang
  4. Tidak boleh hewan yang matanya buta atau cacat atau picak (aura�).
  5. Tidak boleh hewan yang sakit
  6. Tidak boleh hewan yang lidahnya terpotong seluruhnya
  7. Tidak boleh hewan yang hidungnya terpotong
  8. Tidak boleh hewan yang salah satu telinganya terpotong
  9. Tidak boleh hewan yang pincang hingga tidak mampu berjalan ke tempat penyembelihan
  10. Tidak boleh hewan yang terpotong salah satu kakinya
  11. Tidak boleh hewan yang terpotong putting susunya atau sudah kering
  12. Tidak boleh hewan yang terpotong pantatnya
  13. Tidak boleh hewan yang terpotong ekornya
  14. Tidak boleh hewan yang kurus kering
  15. Tidak boleh hewan yang memakan kotoran atau tahi
C. Pungutan Panita Penyembelihan
Ada ketentuan bahwa tenaga orang yang menyembelihkan hewan qurban tidak boleh dibayar dengan daging qurban yang disembelihnya, atas dengan salah satu bagian dari hewan tersebut. Seperti kulit, kepala, kaki dan lainnya. Sehingga bila seseorang meminta jasa orang lain untuk minta disembelihkan, maka bila yang menyembelihkan itu minta imbalan, haruslah diupah dari uang pribadi yang memiliki hewan tersebut, tidak boleh diambilkan dari penjualan bagian hewan itu. Sehingga bila sebuah panitia memungut biaya penyembelihan hewan kepada pemilik hewan qurban, maka hal itu sudah benar dan sesuai dengan ketentuan syariat.


D. Aturan Pembagian Daging Qurban
Daging hewan sembelihan qurban disunnahkan dimakan oleh yang menyembelihnya. Kemudian disunnahkan untuk dihadiahkan kepada kerabat dan disedekahkan kepada fakir miskin. Ketiga metode pembagian hewan qurban itu memang telah diperintahkan oleh Rasulullah SAW : Rasulullah SAW bersabda,�Makanlah, berilah makan orang miskin dan hadiahkanlah� (HR. Bukhari 5567, Muslim 1972).ff Para ulama berkata bahwa sebaiknya 1/3 dimakan oleh yang berqurban, 1/3 disedekahkan kepada fakir miskin dan 1/3 sisanya dihadiahkan kepada kerabat. Selain itu daging juga boleh dikirimkan ke tempat lain yang membutuhkannya, bahkan meski ke luar negeri. Namun tidak boleh dijual dan juga tidak boleh dijual kulitnya. Maka tenaga orang yang menyembelihkan hewan qurban tidak boleh dibayar dengan daging qurban yang disembelihnya, atas dengan salah satu bagian dari hewan tersebut. Seperti kulit, kepala, kaki dan lainnya. Sehingga bila seseorang meminta jasa orang lain untuk minta disembelihkan, maka bila yang menyembelihkan itu minta imbalan, haruslah diupah dari uang pribadi yang memiliki hewan tersebut, tidak boleh diambilkan dari penjualan bagian hewan itu. Sehingga bila sebuah panitia memungut biaya penyembelihan hewan kepada pemilik hewan qurban, maka hal itu sudah benar dan sesuai dengan ketentuan syariat. Orang kafir booleh saja memakan daging itu dan tidak ada larangan mereka untuk memakannya. Bisa melalui sedekah atau sebagai hadiah. Tapi tentu saja jangan sampai timbul fitnah, dimana orang kafir dapat bagian tapi orang Islam malah tidak dapat.

** Disarikan dari www.syariahonline.com **