Senin, 31 Agustus 2009

Laporan Pertanggungjawaban Dana

Perayaan HUT Kemerdekaan RI di Komplek Setu Indah telah selesai dilaksanakan.
Berikut disampaikan Laporan Pertanggungjawaban Dana per tanggal 25 Agustus 2009.


Penerimaan sebesar Rp.4.000.000,00, berasal dari :

Dana Sponsor Rp.3.550.000,00
Sumbangan P. Yus Rp.150.000,00
Sumbangan P. Eko Rp.300.000,00


Pengeluaran sebesar Rp.3.106.950,00, terdiri dari :

Jilid Proposal dan MAP Rp.30.000,00
Fotocopy pemberitahuan (1) Rp.21.000,00
Lampu dan ongkos tukang Rp.53.000,00
Bola Pimpong Rp.20.000,00
Spanduk Rp.320.000,00
Fotocopy pemberitahuan (2) Rp.16.000,00
Doorprize R p.365.000,00
Peralatan & hadiah lomba Rp.633.850,00
Obat bakti sosial Rp.234.000,00
Air Minum Vit Rp.225.000,00
Hadiah tenis meja Rp.60.000,00
Bensin Rp.5.000,00
Tali Rafia Rp. 20.000,00
Lampu TL Panggung Rp.13.000,00
Perbaikan Lampu Lapangan Rp. 33.000,00
Kerupuk 2 kaleng Rp.35.000,00
Organ Tunggal Rp.600.000,00
Artis Rp.300.000,00
Tenda Rw Rp.100.000,00
Jilid, DVD & Amplop Rp.22.500


Saldo Dana sebesar Rp.893.050,00



TTD Panitia

Jumat, 28 Agustus 2009

PENGUMUMAN

KEGIATAN RAMADHAN FKWSI & MASJID ANNUR – SETU INDAH

5 – 6 SEPTEMBER 2009


PENGAJIAN MENJELANG BUKA PUASA

Hari Sabtu, 5 September 2009

Pukul 16.30 WIB

Bersama Ust. DR Ahzami Samiun Jazuli, MA

(Dosen UIN Jakarta)

Tema :

Nuzulul Qur'an dan Lailatul Qodar


PELATIHAN BACA AL QUR’AN

Hari Ahad, 6 September 2009

Pukul 16.00 WIB s.d. buka

Bersama Ust. Adi Darmawan & Ust Agus Komaruddin

Kamis, 27 Agustus 2009

Taushiyah Ramadhan

“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.” (An-Nisa’: 36)

Lewat firman-Nya ini, Allah swt. menegaskan kepada kita untuk ihsan (berbuat baik). Salah satu yang harus kita ihsani adalah tetangga. Bahkan Allah swt. memerinci. Mereka adalah al-jaar dzil qurba, al-jaar al-junub, dan ash-shahib bil janb.
  • Al-jaar dzil qurba adalah sebutan bagi orang-orang yang memiliki hubungan kekerabatan atau kekeluargaan dengan kita, tetangga kita yang muslim, atau yang tempat tinggalnya yang paling dekat dengan kita.
  • al-jaar al-junub ialah sebutan bagi orang-orang yang tidak memiliki hubungan keluarga atau kekerabatan dnegan kita, tetangga non-muslim, atau tetangga jauh.
  • ash-shahib bil janb yaitu sebutan bagi suami atau istri Anda, kawan bisnis, atau teman dalam perjalanan.
Ibnu Hajar, dalam Fathul Bari, mendefinisikan, “Kata al-jaar (tetangga) meliputi tetangga muslim, non-muslim, kafir, fasik, kawan, lawan, orang asing, berasal dari negara yang sama, seseorang yang dapat mendatangkan manfaat atau keburukan, kerabat, dan mereka yang rumahnya jauh ataupun dekat.”

Tetangga kita terbagi dalam tiga tingkatan yang masing-masing memiliki hak atas diri kita. Tentang hal ini kita dapat informasi dari Jabir bin Abdullah bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tetangga ada tiga macam: tetangga yang memiliki satu hak –dan ia adalah tetangga yang paling dekat–, tetangga yang memiliki dua hak, dan tetangga yang memiliki tiga hak –dan ini adalah tetangga yang paling utama–.
  • Adapun tetangga yang memiliki satu hak adalah tetangga musyrik tidak ada rahmat baginya; ia hanya memiliki hak sebagai tetangga.
  • Adapun tetangga yang memiliki tiga hak adalah tetangga muslim yang memiliki rahmat; ia memiliki hak sebagai tetangga, hak Islam, dan hak silaturrahim.” (Al-Bazzar, Abu Na’im dalam kitab Al-Hilyah)
Saking seringnya Jibril berwasiat tentang tetangga dan menjelaskan hak-hak mereka, Rasulullah saw. sampai-sampai mengira Jibril akan berkata, “Sebagian dari hak-hak mereka adalah mewariskan hartanya setelah kematiannya, seperti kepada kerabatnya.” (Bukhari, hadits nomor 5555)

Karena itu, berhati-hatilah! Jangan sakiti tetangga Anda. Sebab, tetangga bisa menjadi salah satu jalan pembuka pintu surga. Tapi, jika kita buruk dalam bertetangga, bisa menggelicirkan kaki kita ke jurang neraka.

Begitulah kabar yang sampai kepada kita dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak masuk surga seseorang yang tetangganya tidak aman dari gangguannya.” (Muslim, hadits nomor 66). Abu Hurairah r.a. berkata, seseorang lelaki berkata kepada Rasulullah saw., “Ya Rasulullah, sesungguhnya si fulanah sering disebut karena shalat, puasa dan sedekahnya yang sangat banyak, hanya saja ia menyakiti tetangganya dengan lisannya.” Rasulullah saw. berkata, “Wanita itu di neraka.” Lelaki itu berkata lagi, “Sesungguhnya si fulanah sering disebut karena shalat, puasa, dan sedekahnya yang sangat sedikit, ia bersedekah dengan sepotong keju serta tidak menyakiti tetangganya dengan lisannya.” Rasulullah saw. bersabda, “Wanita itu di surga.” (Ahmad, hadits nomor 9298, dan Al-Hakim)
Masih dari Abu Hurairah r.a., “Seseorang datang kepada Nabi Muhammad saw. mengeluhkan tetangganya. Beliau berkata, ‘Pulang dan bersabarlah!’ Untuk kedua dan ketiga kalinya orang itu datang lagi. Beliau kemudian berkata, ‘Pulang dan letakkan barang-barangmu di tengah jalan.’ Ia kemudian kembali pulang dan meletakkan barang-barangnya di jalan, sehingga orang-orang yang menyaksikannya bertanya kepadanya, ia pun membeberkan masalahnya. Mengetahui hal tersebut, orang-orang justru melaknat tetangganya yang jahat itu dengan mengatakan, ‘Semoga Allah memperlakukannya demikina dan demikian.’ Tetangganya kemudian datang kepadanya dan berkata, ‘Pulanglah ke rumahmu, engkau tidak akan melihat sesuatu yang engkau benci dariku.’” (Abu Dawud, hadits nomor 4468).

Hak tetangga tidak hanya menghentikan kejahatannya saja, tetapi juga harus disertai dengan kelembutan dan menanpakkan kebaikan. Oleh karena itu, seseorang pernah datang kepada Ibnu Mas’ud dan berkata, “Saya memiliki seorang tetangga yang menyakitiku, menghina dna menyempitkanku.” Ibnu Mas’ud menasihatinya, “Pergilah karena ia sesungguhnya bermaksiat kepada Allah melalui engkau, maka taatlah kepada Allah dalam hal itu.”

Apa hak tetangga dari diri kita? Pertanyaan ini pernah ditanyakan para sahabat kepada Rasulullah saw. Rasulullah saw. Menjawab, “Apabila ia meminta pinjaman kepadamu, engkau meminjamkan. Bila ia meminta meminta pertolongan kepadamu, engkau menolongnya. Bila ia membutuhkan sesuatu, engkau memberikannya. Apabila ia ditimpa kemiskinan, engkau membantunya. Bila mendapatkan kebaikan, engkau ucapkan selamat kepadanya. Bila menerima cobaan, engkau menghiburnya. Dan bila ia meninggal, engkau mengiringi jenazahnya.

Jangan tinggikan tembok rumahmu sehingga angin terhalang untuknya selain dengan seizinnya. Jangan sakiti ia dengan aroma masakanmu kecuali engkau berikan sebagian darinya. Bila engkau membeli buah, maka hadiahkanlah pula untuknya. Bila engkau tak mampu melakukannya, maka curahkanlah kegembiraan dalam dadanya. Jangan keluarkan anakmu untuk menciptakan kemarahan dalam diri anak-anaknya.” (At-Tabrani mengatakan ini ucapan Mu’adz bin Jabal, tapi para ulama berkata ini hadits marfu’ yang sanadnya lemah tapi maknanya shahih).

Karena itu, kualitas hubungan kita dengan tetangga adalah cermin diri kita. Jika hubungan dengan tetangga buruk, kita buruk. Jika baik, kita baik. Hal ini pernah ditanyakan Abdullah bin Mas’ud kepada Rasululllah saw. “Bagaimana saya dapat mengetahui bahwa saya telah berbuat baik dan berbuat buruk?” Rasulullah saw. menjawab, “Apabila engkau mendengar tetanggamu mengatakan bahwa engkau berbuat baik, maka engkau telah berbuat baik. Dan apabila engkau mendengar mereka berkata bahwa engkau berbuat jahat, maka engkau telah berbuat jahat.” (Ibnu Majah, hadits nomor 4213).

Jadi, jangan sampai tetangga kita memberi kesaksian yang buruk kepada kita. Perhatikanlah sampah rumah kita, jangan sampai dibuang ke pekarangan mereka. Jangan keraskan suara radio kita hingga mengganggu tidur tetangga. Jangan biarkan anak-anak Anda memamerkan mainan barunya yang membuat anak tetangga Anda iri sementara orang tua mereka tidak mampu membelikan. Tentu ini sangat menyakitkan hati mereka. Masih banyak lagi perbuatan yang harus kita jaga agar tidak menyakiti tetangga. Ketahuilah, mereka akan bersaksi tentang semua perangai kita di harapan Allah kelak! Semoga mereka memberi kesaksian bahwa kita orang baik dan Allah swt. mengganjar kita dengan surga.

Amin

sumber : www.dakwatuna.com

Selamat Datang Ramadhan.


Kita semua bergembira dengan datangnya bulan suci Ramadhan. Kita sambut Ramadhan dengan senandung nasyid:

Marhaban Yaa Syahru Ramadhan

Marhaban Yaa Syahrush Shiyami

Marhaban Yaa Syahru Ramadhan

Marhaban Yaa Syahrul Qiyami

Selamat datang Ramadhan.

Engkau adalah tamu kami yang agung. Engkau datang membawa berkah bagi kami. Kami bahagai dengan kedatanganmu. Kami bangga karena dengan kehadiranmu ruhani kami menjadi tersirami. Dalam dirimu tersimpan kesempatan tak terhingga untuk kami tebus kekurangan kami masa lalu. Kami menyambutmu dengan spirit iman, karena Allah memanggil kami dengan panggilan yaa ayyuhalladziina aamanuu.

Selamat datang Ramadhan.

Kami ingin memaksimalkan segala kemampuan kami dalam mengisi hari-harimu.

Kami ingin membiasakan bangun sebelum fajar untuk shalat malam dan sahur, karena itu adalah saat-saat yang paling mustajab.

Kami ingin selalu berjamaah di masjid, karena itu adalah sunah Nabi.

Kami ingin mengendalikan nafsu dengan puasa karena itu jalan ke surga.

Kami ingin senantiasa membaca Al Qur’an, karena itu jalan taqarrub kepada Allah.

Kami akan memperbanyak sedekah, karena itu akhlah mulia.

Kami akan bersungguh-sungguh mengisi detik demi detik dengan dzikir kapada Allah, karena itu jalan ruhani menuju ampunan dosa.

Ya, Allah berkahilah kami selama Ramadhan dan selama hidup kami. Jadikan semangat Ramadhan sebagai spirit iman dalam diri kami. Jadikan kami sebagai hamba-Mu tidak hanya di bulan Ramadhan, tetapi sepanjang hayat kami. Tanamkan dalam diri kami cinta masjid seperti kami terbiasa ke masjid saat Ramadhan. Jauhkan kami dari dosa-dosa seperti kau jauhkan kami darinya pada waktu Ramadhan. Istiqamhakan kami di atas kesucian jiwa dan kelembutan hati, seperti kami rasakan selama Ramadhan.

(Posting oleh Divisi Sosial Keagamaan FK-WSI)

Selasa, 25 Agustus 2009

Censored Celebrity Pictures

Pemain Bulu Tangkis?

Bertapa sebelum bertarung.

"Kerja yang bener", hardik Mas Arief

Eksploitasi anak?


Pasti bukan di Setu Indah

Iya Mas, perutnya oke........

Termuat 2 kali, Bonusnya dobel.

TUJUH BELASAN CORNER (3)

HUT Kemerdekaan RI yang Ke-64

Rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI yang Ke-64 di Kavling Setu Indah Cipayung Jakarta Timur pada tanggal 24 Juli s.d. 17 Agustus 2009 telah terlaksana dengan baik. Antusiasme Warga Setu Indah yang terdiri dari 146 Kepala Keluarga atau sekitar 498 jiwa sungguh sangat menggembirakan. Hal ini mengingat bahwa meskipun warga yang tinggal di Kavling Setu Indah rata-rata baru tinggal sekitar satu tahun dan sebelumnya belum saling mengenal, namun kekompakkan dan keakraban cepat tercipta. Momentum perayaan HUT Kemerdekaan RI tahun ini juga merupakan hal yang sangat penting sebagai perekat kekeluargaan warga yang terdiri dari berbagai latar belakang pendidikan, suku, agama dan pekerjaan. Selain itu, dengan adanya bakti sosial berupa pemeriksaan kesehatan gigi dan pengobatan gratis kepada warga sekitar kavling Setu Indah di lingkungan RW 04 Kelurahan Setu Kecamatan Cipayung Jakarta Timur, dapat menghilangkan jarak dan kesan eksklusivitas warga yang tinggal di Kavling Setu Indah terhadap lingkungan sekitarnya.

Tema kegiatan perayaan HUT Kemerdekaan RI di Kavling Setu Indah Tahun 2009 adalah “Dengan Memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke-64, kita tingkatkan rasa kesetiakawanan, kepekaan dan tanggung jawab sosial dalam bingkai NKRI”. Pemilihan tema tersebut juga merupakan kerangka dasar bagi kami dalam memilih bentuk-bentuk kegiatan yang kami laksanakan dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI.

Kegiatan perayaan HUT Kemerdekaan RI di Kavling Setu Indah Tahun 2009 tidak dapat terselenggara dengan baik tanpa bantuan pihak-pihak yang telah memberikan dukungan antara lain PT Jasa Marga (persero) Tbk. dan PT Jalantol Lingkarluar Jakarta.

Adapun bentuk kegiatan dalam rangka perayaan HUT Kemerdekaan RI di Kavling Setu Indah Tahun 2009 :
  • Turnamen Bulu Tangkis Ganda Putra. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 24 Juli 2009 sampai dengan tanggal 15 Agustus 2009 dan diikuti oleh 28 peserta. Lokasi di lapangan Bulu Tangkis Setu Indah.
  • Turnamen Tenis Meja. Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 2 Agustus s.d. 15 Agustus 2009 dan diikuti oleh 32 peserta. Lokasi di lapangan Bulu Tangkis Setu Indah.
  • Jalan Santai Keluarga. Acara dilaksanakan hari Minggu pagi tanggal 16 Agustus 2009 pukul 6.30 WIB, Start dari Lapangan Bulu Tangkis. Kegiatan ini diikuti seluruh anggota keluarga Warga Perumahan Setu Indah. Dalam acara ini disediakan sarapan pagi beberapa doorprize.
  • Bakti Sosial Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Pengobatan Gratis. Acara dilaksanakan hari Minggu pagi tanggal 16 Agustus 2009 mulai pukul 09.00 WIB, di Lapangan Bulu Tangkis. Acara diikuti oleh 93 warga kurang mampu di lingkungan RW 04.
  • Aneka Lomba. Acara dilaksanakan hari Minggu pagi tanggal 16 Agustus 2009 mulai pukul 09.00 WIB, di Lapangan Bulu Tangkis Setu Indah. Aneka Lomba yang dilaksanakan adalah : Lomba Mewarnai Untuk Anak-Anak, Lomba Makan Biskuit untuk Batita (kurang dari 3 tahun), Lomba Makan Kerupuk, Lomba Lari Kelereng, Lomba Azan
  • Lomba Tumpeng. Acara dilaksanakan hari Minggu malam tanggal 16 Agustus 2009 mulai pukul 19.30 WIB, di Lapangan Bulu Tangkis Setu Indah bersamaan dengan malam puncak peringatan Kemerdekaan. Lomba tumpeng diikuti oleh seluruh ibu-ibu warga Setu Indah yang terbagi dalam 4 blok, yaitu Blok Depan, Blok Tengah, Blok Belakang 1 dan Blok Belakang 2.
  • Malam Puncak Peringatan Kemerdekaan. Acara dilaksanakan hari Minggu malam tanggal 16 Agustus 2009 mulai pukul 19.30 WIB, di Lapangan Bulu Tangkis Setu Indah. Dalam acara ini diikuti oleh seluruh warga Setu Indah dan Warga sekitarnya. Acara diisi dengan kegiatan ramah tamah dan makan malam bersama serta dihibur oleh organ tunggal.

Jumat, 14 Agustus 2009

Pertanggung Jawaban Dana Pembuatan Lapangan Bulu Tangkis

Daftar Donatur
Pembuatan Lapangan Bulu Tangkis

No. Nama Jumlah
1 Bapak Sofyan 100,000
2 Bapak Sugeng P 100,000
3 Bapak Edi Hartono 100,000
4 Bapak Sungadi 100,000
5 Bapak Agus Herwanto 100,000
6 Bapak Zam Zami 200,000
7 Bapak Totok Sugiyarto 100,000
8 Bapak Heri 100,000
9 Bapak Nurwidi P 100,000
10 Bapak Mursali 165,000
11 Bapak Joko 100,000
12 Bapak Ridwan 100,000
13 Bapak Saryanto 100,000
14 Bapak Wahyudi 100,000
15 Bapak Wibowo 50,000
16 Bapak Humaidi 100,000
17 Bapak Aprimon 100,000
18 Bapak Danu 100,000
19 Bapak Evan Nursetya 100,000
20 Bapak Eko 150,000
21 Bapak Agus SR 100,000
22 Bapak Ari Untung 150,000
23 Bapak Hadi P 100,000
24 Bapak Wiliadi 100,000
25 Bapak Arif S 100,000
26 Bapak Affan 100,000
27 Bapak Didy Handoko 100,000
28 Bapak Asep Algi 100,000
29 Bapak Dexi 100,000
30 Bapak Djoko 100,000
31 Bapak Sugiman 100,000
32 Bapak Pardamean 100,000
33 Bapak Sigit 100,000
34 Bapak Ribut Suyanto 200,000
35 Bapak Tommy K Utomo 100,000
36 Bapak Budi Ahmad 100,000
37 Bapak Efi Suhartono 100,000
38 Bapak Purwadi 100,000
39 Bapak Made 100,000
40 Bapak Dedi Arman 100,000
41 Bapak Joko Yuwono 100,000
42 Bapak Syaifudin 50,000
43 Bapak Aditya N 100,000
44 Bapak Adwan 100,000
45 Bapak Agung K 100,000
46 Bapak Joko Bayu 100,000
47 Bapak Astho 100,000
48 Bapak Iwan 100,000
49 Bapak Asrul 50,000
50 Bapak Bambang W 100,000
51 Bapak Farkhan 50,000
52 Bapak Julianto 50,000
53 Bapak Eko 100,000
54 Bapak Edi 100,000
Jumlah 5,515,000


Perincian Penggunaan Dana

Dana Masuk Rp5,515,000

Pengeluaran
1. Pembuatan Lapangan melalui Pak Pur Rp3,600,000
2. Pengadaan Lampu Rp480,000
3. Pengadaan cat dan kuas Rp459,500
4. Rokok untuk tukang via edi Rp15,000
5. Cat genteng yoko via pak Yasin Rp130,000
6. Cat garis glotex + lakban kertas Rp110,000
7. Lakban kertas Rp31,000
8. Cat genteng yoko via pak dedy Rp65,000
9. kabel + stecker Rp152,500
10. Ballast + lem Rp63,000
11. Rokok untuk tukang lampu + cat Rp40,000
12. FC untuk undangan senam (2x) Rp35,000
13. Minum utk kerja bakti via pak joko Rp20,000
14 Honor guru senam minggu pagi (peresmian lap) Rp50,000
15 honor las meja pimpong Rp30,000
16 tiang badminton Rp78,000
17 net pimpong + bola Rp45,000
18 Saklar listrik Rp13,000
19 honor las dan ngisi semen tiang Rp30,000
20 baterai kotak utk wireless Rp10,000
21 Honor perbaikan lapangan + listrik Rp30,000
22 cat ulang (sumbangan pak Mursali) Rp65,000
Jumlah Rp5,552,000
Sisa Dana/(Defisit) Rp(37,000)

TUJUH BELASAN CORNER (2)

Kepada Yth.

Warga Perumahan Setu Indah

Di Tempat


M E R D E K A ! !


Salam sejahtera kami sampaikan kepada seluruh Warga Setu Indah.

Melalui surat ini kami beritahukan kembali bahwa beberapa kegiatan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke-64 di lingkungan perumahan Setu Indah yang masih akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:


1. Jalan Santai Keluarga

  • Acara akan dilaksanakan hari Minggu pagi pukul 6.30 WIB, Start dari Lapangan Bulu Tangkis.
  • Kegiatan ini diharapkan dapat diikuti seluruh anggota keluarga Warga Perumahan Setu Indah.
  • Dalam acara ini disediakan sarapan pagi berupa minuman hangat dan aneka makanan karya Ibu-Ibu Warga Setu Indah. Panitia juga akan membagikan beberapa doorprize sumbangan donatur


2. Bakti Sosial Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan Gratis

  • Acara akan dilaksanakan hari Minggu pagi pukul 09 s.d. 11 WIB, di Lapangan Bulu Tangkis.
  • Kegiatan ini diharapkan dapat diikuti seluruh Warga Setu Indah dan Warga RT 07 RW 04.
  • Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi sosial Dokter-Dokter dan Tenaga Kesehatan di Lingkungan Setu Indah kepada Warga Setu Indah dan sekitarnya.


3. Aneka Lomba 17-an

  • Acara akan dilaksanakan hari Minggu pagi pukul 09 s.d. 14 WIB, di Lapangan Bulu Tangkis.
  • Bentuk lomba yang akan dilaksanakan antara lain:

a. Lomba Mewarnai Untuk Anak-Anak

b. Lomba Makan Biskuit untuk Batita (kurang dari 3 tahun)

c. Lomba Makan Kerupuk

d. Lomba Lari Kelereng

e. Lomba Memasukkan pensil dalam botol berpasangan

f. Dll.



4. Lomba Tumpeng Ibu-Ibu

  • Acara akan dilaksanakan hari Minggu malam pukul 19.30 WIB, di Lapangan Bulu Tangkis.
  • Lomba Tumpeng dilaksanakan antar blok dan melibatkan seluruh ibu-ibu Warga Setu Indah.


5. Malam Puncak Peringatan Kemerdekaan

  • Acara akan dilaksanakan hari Minggu malam pukul 19.30 s.d. 24.00 WIB, di Lapangan Bulu Tangkis, sekaligus pengumuman dan penyerahan hadiah kegiatan dan lomba.
  • Kegiatan ini diharapkan dapat diikuti seluruh Warga Setu Indah untuk saling mengakrabkan diri dan menjalin tali silaturahmi dan kekeluargaan.
  • Disediakan makan malam. (kontribusi Ibu-Ibu Warga Setu Indah)
  • Organ Tunggal (kontribusi dari Bapak Farhan)

Pemberitahuan ini sekaligus sebagai UNDANGAN.

Atas perhatian dan partisipasi Bapak dan Ibu, kami ucapkan terima kasih.



Mengetahui,

Ketua FK-WSI

Ttd.

H. Sofyan