Kamis, 13 Agustus 2009

TUJUH BELASAN CORNER (1)

SETU INDAH OPEN 2009

BULUTANGKIS

Perhelatan SETU INDAH OPEN 2009 yang di gelar di Lapangan Bulu Tangkis Setu Indah Jakarta telah memasuki babak yang krusial. Kegagalan panitia mendatangkan pemain Pelatnas Cipayung benar-benar dapat dimanfaatkan pemain Pelatnas Cilangkap untuk meraih prestasi terbaik.

Batalnya rombongan pelatnas Cilangkap berlaga di Setu Indah Open 2009 bukan dikarenakan hadiah yang belum jelas bentuknya, namun bentuk ketaatan Tim Pelatnas Cipayung terhadap Travel Warning Pemerintah agar tidak berkunjung ke Setu Indah Cilangkap karena wabah Virus FLU TRUK yang disebabkan banyaknya Truk pengangkut tanah yang keluar masuk Komplek Setu Indah.

Sampai dengan pertandingan terakhir, 1 pasangan dari Grup Garuda (Widi / Asep) dan 1 pasangan dari Grup Bunga (Agus / Zamzami) telah memastikan diri maju ke babak Semi Final. Sedangkan 2 pasangan lainnya baru akan diketahui pada hari Jumat tanggal 14 Agustus 2009.
Majunya dua pemain senior Agus / Zamzami ke babak semi final merisaukan pasangan ini karena membuktikan bahwa pembinaan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Menanggapi hal tersebut pasangan yunior Edi / Rama mengatakan bahwa secara teknik mereka tidak kalah dari pasangan senior, namun budaya ewuh pekewuh telah menghalangi mereka untuk mengalahkan pasangan yang lebih senior.

TENIS MEJA

Sementara itu di cabang Tenis Meja yang mempertandingkan partai tunggal dengan sistem gugur Iwan, Iqro, Andik, Sugeng, Dedy dan Ari telah berhasil maju ke babak 16 Besar setelah mengalahkan lawan-lawannya di babak 32 besar.

Pada hari pertama, pasangan yang biasanya akrab baik di televisi maupun di lapangan bulu tangkis (Ari Untung dan Budi yang selalu membawa handuk) terpaksa bertempur di babak 32 besar. Malalui pertarungan yang sengit akhirnya Ari Untung berhasil melaju ke babak 16 besar dan akan bertemu dengan pemenang antara Edi S vs Rahardi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar